Gaji TKI di Jepang untuk Semua Profesi pada Tahun 2025
Semua orang tentu sudah menyadari bahwa Jepang merupakan negara yang sangat maju di antara negara-negara lain di benua Asia, terutama dalam perkembangan teknologinya.
Salah satu YouTuber terkenal asal Indonesia yang kebetulan bekerja sebagai TKI di Jepang di sektor pabrik menceritakan pengalamannya selama bekerja di sana.
Ia menyatakan bahwa gaji TKI di Jepang memiliki angka yang cukup mengesankan, didukung oleh banyaknya peluang kerja di berbagai sektor industri yang ada di sana.

Mengenal Negara Jepang Lebih Dalam
Untuk membahas lebih mendalam mengenai berapa gaji yang diperoleh seorang TKI di Jepang, kami telah merangkumnya dengan jelas di bawah ini.
Jepang merupakan sebuah negara kepulauan yang terletak di Asia Timur, di ujung barat Samudra Pasifik, sebelah timur Laut Jepang, dan berbatasan dengan Tiongkok, Korea Selatan, serta Rusia.
Sebagai negara kepulauan, Jepang terdiri dari sekitar 6.852 pulau, baik besar maupun kecil. Pulau-pulau utama Jepang meliputi Pulau Hokkaido, Pulau Honshu, Pulau Shikoku, dan Pulau Kyushu.
Dengan luas wilayah mencapai 377.915 km2, Jepang memiliki populasi sekitar 124.687.293 jiwa.
Jepang menerapkan sistem monarki konstitusional yang sangat membatasi kekuasaan Kaisar Jepang. Sebagai kepala negara yang bersifat seremonial, posisi Kaisar Jepang diatur dalam konstitusi sebagai "simbol negara dan pemersatu rakyat".
Kekuasaan pemerintahan dipegang oleh Perdana Menteri Jepang dan anggota terpilih Parlemen Jepang, sementara kedaulatan sepenuhnya berada di tangan rakyat Jepang. Kaisar Jepang berfungsi sebagai kepala negara dalam urusan diplomatik.
Tokyo adalah Ibu Kota Negara Jepang, dan bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Jepang. Mata uang Jepang dikenal dengan nama Yen yang disimbolkan dengan ( ¥ ).
Bagi masyarakat Indonesia, Jepang dikenal dengan warganya yang mengutamakan adab dalam bersosialisasi, di mana rakyat Jepang memiliki perilaku yang ramah dan santun terhadap setiap orang, termasuk TKI dan TKW.
Perlu dicatat juga bahwa Negara Jepang memiliki empat jenis musim dalam satu tahun, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.
Peluang Kerja di Jepang
Terdapat banyak peluang kerja untuk TKI di Jepang. Salah satu sektor yang paling diminati oleh pekerja migran Indonesia adalah sektor pabrik dan pertanian.
Sebenarnya, masih ada banyak peluang kerja menjanjikan lainnya di Jepang, terutama jika Anda sebagai TKI memiliki keahlian khusus dan pendidikan yang tinggi.
Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa selain pekerjaan di bidang industri, ada juga TKI yang bekerja sebagai PRT atau pekerjaan sejenis hanya dengan bermodalkan ijazah SD/SMP.
Oleh karena itu, Jepang menjadi salah satu negara yang baik untuk dituju oleh para TKI dan TKW dalam mencari nafkah.
Berapa Gaji TKI di Jepang
Standar gaji di Jepang memiliki variasi jumlah di setiap daerah. Selain itu, ada banyak faktor yang mempengaruhi besaran gaji yang diterima oleh TKI dalam bekerja.
Berdasarkan hasil pencarian tim Jaimaplace, diketahui bahwa gaji TKI di Jepang berkisar antara Rp8.000.000 hingga Rp58.250.000 per bulan.
Perhitungan gaji di Jepang berbeda dengan di Indonesia. Mereka menerapkan sistem perhitungan gaji berdasarkan jam kerja, misalnya TKI yang bekerja di sektor pabrik mendapatkan gaji ¥1.013 atau setara dengan Rp110.000 setiap jamnya.
Sedangkan waktu kerja bisa mencapai 6 hingga 8 jam dalam sehari. Ini berarti, jika Rp110.000 dikalikan dengan 8 jam kerja, maka akan menghasilkan Rp880.000 dalam satu hari, dan jika dihitung dalam sebulan, gaji tersebut akan bernilai Rp26.400.000.
Gaji TKI di Jepang untuk Berbagai Profesi
Berikut adalah daftar gaji TKI di Jepang yang dikelompokkan berdasarkan profesi dalam sebuah tabel.
1. Administrasi Rp28.500.000
2. Administrasi Publik Rp33.300.000
3. Agrikultur Rp31.250.000
4. Awak Kapal Perikanan Migran Rp10.500.000
5. Banking Rp36.350.000
6. Buruh Umum Rp32.400.000
7. Customer Support Rp22.200.000
8. E-Commerce Rp25.800.000
9. Ekonomi, Keuangan, Akuntansi Rp30.100.000
10. Electrical dan Power Engineer Rp29.300.000
11. Hukum dan Legislasi Rp42.250.000
12. Industri Farmasi Rp26.600.000
13. Industri Jasa Rp35.100.000
14. Industri Kimia Rp29.700.000
15. Industri Mobil Rp25.320.000
16. Industri Pengolahan Kayu Rp20.210.000
17. Industri Tekstil Rp18.300.000
18. Juru Masak Rp10.600.000
19. Keamanan Rp18.150.000
20. Konstruksi dan Real Estate Rp31.600.000
21. Leasing Rp26.300.000
22. Manajemen Atas Rp58.250.000
23. Manajemen Mutu Rp28.400.000
24. Operator Rp9.580.000
25. Pariwisata dan Bisnis Hotel Rp22.000.000
26. Pemasaran dan Periklanan Rp24.000.000
27. Pendidikan dan Penelitian Rp29.550.000
28. Penerjemah Rp21.350.000
29. Pengasuh Anak Rp8.700.000
30. Pengasuh Bayi Rp8.500.000
31. Pengasuh Lanjut Usia Rp10.000.000
32. Pengelolaan Rp25.300.000
33. Pengelolaan Air dan Kehutanan Rp26.500.000
34. Pengembangan Teknologi Rp35.500.000
35. Pengobatan dan Perawatan sosial Rp32.750.000
36. Pengurus Rumah Tangga Rp8.700.000
37. Perawat Taman Rp8.000.000
38. Petugas Kebersihan Rp9.200.000
39. Petugas Ladang/Perkebunan Rp10.300.000
40. Produksi Rp26.200.000
41. Seni dan Budaya Rp20.850.000
42. Sumber daya Manusia Rp27.450.000
43. Supir Keluarga Rp8.650.000
44. Teknik Mesin Rp25.750.000
45. Teknologi dan Informasi Rp33.200.000
46. Telekomunikasi Rp31.300.000
47. Transportasi dan Logistik Rp28.600.000
Gaji yang tertera dalam tabel di atas tidak termasuk pendapatan tambahan seperti bonus dan tunjangan.

Keuntungan Menjadi TKI di Jepang
Kami yakin banyak orang yang menyukai Jepang, baik karena penghasilan yang tinggi maupun suasana kota yang tenang.
Ada banyak keuntungan yang bisa diraih dengan menjadi TKI di Jepang, berikut adalah salah satunya:
1. Penghasilan Tinggi
Dedikasi tenaga dan pikiran yang diberikan TKI kepada perusahaan akan terbayar dengan penghasilan yang tinggi.
Jika dibandingkan, negara ini setidaknya mampu memberikan gaji rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan negara lain. Ini adalah salah satu alasan mengapa karyawan merasa nyaman bekerja di perusahaan Jepang.
2. Bisa Mengeksplor Budaya Jepang
Sementara orang lain hanya bisa menemukan informasi tentang budaya Jepang melalui internet, TKI yang bekerja di Jepang dapat menjelajahi semua hal yang ada di negara ini secara langsung.
Contohnya, kuliner Jepang dan tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi setelah jam kerja. Terlebih saat musim semi, di sepanjang jalan Anda bisa melihat bunga sakura bermekaran, dan itu adalah waktu yang tepat untuk jalan-jalan.
3. Membentuk SDM yang Unggul
Semua orang tahu bahwa kedisiplinan dan peraturan di perusahaan Jepang sangat baik. Penduduk Jepang umumnya memiliki tingkat kedisiplinan dan etos kerja yang tinggi.
Bagi TKI dan TKW yang ingin berkembang, ini adalah kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang SDM yang unggul di Jepang.
Karena, latihan kedisiplinan akan lebih mudah jika didukung oleh lingkungan yang tepat. Dengan demikian, sebagai pekerja migran, orang Indonesia akan lebih terbiasa melaksanakan tugas dengan ritme kerja yang umum di sana.
4. Menambah Ilmu dan Pengalaman Baru
Jepang dikenal dengan pengetahuan dan teknologinya yang canggih. Dengan bekerja di Jepang, tentu akan menambah wawasan dan pengalaman yang mungkin belum ada di Indonesia.
Oleh karena itu, menjadi TKI di Jepang pastinya akan menambah ilmu pengetahuan baru.
Cara Menjadi TKI di Jepang
Banyak orang Indonesia yang bercita-cita menjadi TKI di Jepang, tetapi ada juga yang belum mengetahui langkah-langkah yang perlu diambil.
Oleh karena itu, kami akan memberikan panduan singkat mengenai cara menjadi TKI di Jepang secara legal. Proses ini kami bagi menjadi dua bagian, yaitu:
1. Melalui Jalur Negeri
Kementerian Tenaga Kerja Indonesia atau Kemnaker RI bekerja sama dengan International Manpower Development Organization Japan, yang biasa disebut IM Japan, untuk menampung para TKI yang ingin bekerja di Jepang.
Perekrutan melalui jalur negeri ini dilakukan sekali dalam setahun. Anda bahkan bisa mendapatkan subsidi dari pemerintah, sehingga dapat mengurangi biaya hidup di Jepang nantinya.
Sebelum keberangkatan, Anda akan mengikuti serangkaian pelatihan yang telah disiapkan, seperti pelatihan kompetensi di Balai Latihan Kerja (BLK) Kemnaker.
Jika Anda lulus, Anda akan disalurkan ke perusahaan-perusahaan Jepang sesuai dengan kebutuhan.
Bagi Anda yang tertarik menjadi TKI di Jepang melalui jalur negeri, Anda dapat menghubungi call center Kemnaker di 021-50816000 atau langsung mengunjungi kantor Kemnaker untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.
2. Melalui Jalur Swasta
Selain jalur negeri, Anda juga bisa menjadi TKI di Jepang melalui jalur swasta yang diadakan oleh LPK yang sudah memiliki izin operasional di Indonesia.
LPK yang memiliki izin SO bekerja sama dengan Accepted Organization (AO) yang menjalankan operasional di Jepang dan berfungsi untuk menempatkan pekerja di perusahaan-perusahaan Jepang.
Namun, jika menggunakan jalur swasta ini, calon TKI akan dikenakan biaya karena tidak ada subsidi dari pemerintah.
Umumnya, calon TKI akan dikenakan biaya sekitar 2 hingga 3 juta rupiah, yang sudah mencakup biaya pelatihan dari awal hingga keberangkatan.
Para TKI di Jepang tidak akan menerima bantuan modal setelah kembali ke Indonesia, berbeda dengan jalur negeri, mereka hanya akan mendapatkan pencairan dana asuransi.
Proses pendaftaran TKI di Jepang melalui jalur swasta lebih cepat dibandingkan dengan jalur negeri. Persyaratan yang perlu disiapkan juga tidak sebanyak jalur negeri, dan rentang usia untuk pendaftaran lebih panjang.
Waktu pelatihan berlangsung sekitar 3-5 bulan, setelah itu peserta dapat langsung diberangkatkan. Selain itu, rekrutmen melalui jalur swasta ini dilakukan setiap bulan.
Syarat Kerja di Jepang
Untuk bisa bekerja di Jepang, calon pekerja harus memenuhi beberapa syarat. Berikut adalah syarat untuk menjadi TKI di Jepang:
- Minimal lulusan SMA/SMK atau yang setara
- Diutamakan lulusan D3/S1 dalam bidang Teknik Sipil, Elektronika, Listrik, Arsitektur, dan Sastra Jepang
- Memiliki tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita dengan berat badan yang ideal
- Tidak memiliki riwayat penyakit dalam dan disfungsi organ
- Tidak terlibat dalam ketergantungan narkoba atau jenis obat-obatan terlarang lainnya
- Bersedia dan mampu mengikuti pelatihan bahasa serta budaya Jepang hingga waktu keberangkatan
Dokumen yang harus disiapkan untuk pendaftaran melalui jalur negeri maupun swasta adalah:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Ijazah Pendidikan Terakhir
- Akta Kelahiran
- Surat Keterangan Status Perkawinan
- Surat keterangan izin dari suami atau istri (termasuk izin orangtua atau wali)
- Sertifikat Kompetensi Kerja
- SKCK
- Surat Keterangan Berbadan Sehat
- Paspor
- Buku Tabungan
Dengan memenuhi syarat yang telah ditetapkan di atas, Anda setidaknya sudah bisa mendapatkan pekerjaan sebagai TKI di Jepang.
Kesimpulan
Itulah informasi dari upahkerja.com mengenai besaran gaji TKI di Jepang untuk semua profesi. Terutama di sektor industri teknologi yang memberikan gaji yang sangat besar.
Standar gaji TKI di Jepang tidak jauh berbeda dengan negara-negara lain di benua Asia, namun Jepang menjadi salah satu negara dengan gaji tertinggi bagi TKI di benua Asia.
Proses pendaftaran calon TKI bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui jalur negeri yang diurus oleh pemerintah setempat dan jalur swasta melalui agensi terpercaya.
Post a Comment for "Gaji TKI di Jepang untuk Semua Profesi pada Tahun 2025"