Gaji TKI di Arab Saudi untuk Semua Profesi Tahun 2025
Negara yang dipimpin oleh Raja Salman ini adalah salah satu dari lima negara yang paling banyak menjadi tujuan para TKI dan TKW dari Indonesia.
Setidaknya terdapat sekitar 833 ribu TKI yang sedang mencari nafkah di Arab Saudi. Angka ini cenderung stabil dari tahun ke tahun.
Alasan utamanya mungkin karena gaji TKI di Arab Saudi cukup tinggi, sehingga banyak TKI yang berbondong-bondong mencari pekerjaan di sana.

Jika dilihat dari standar gaji TKI di Arab Saudi, memang sangat menarik, namun untuk penjelasan lebih lanjut, berikut ini adalah rinciannya.
Mengenal Negara Arab Saudi
Arab Saudi, yang juga dikenal dengan nama Saudi Arabia, adalah salah satu negara penghasil dan pengekspor minyak terbesar di dunia yang terletak di kawasan Asia Barat Daya (Timur Tengah).
Negara ini mencakup hampir seluruh semenanjung Arabia dan memiliki nama resmi Kingdom of Saudi Arabia (Kerajaan Arab Saudi) dengan luas wilayah mencapai 2.149.690 km2 dan jumlah penduduk sekitar 28.571.770 jiwa, di mana mayoritas penduduknya adalah etnis Arab yang beragama Islam.
Arab Saudi menerapkan sistem pemerintahan Kerajaan atau Monarki, di mana kepala negara dan kepala pemerintahannya adalah seorang Raja.
Kerajaan Arab Saudi merupakan anggota PBB, Organisasi Kerjasama Islam (OKI), G-20, dan OPEC, yang menerapkan hukum Syariat Islam berdasarkan pengamalan ajaran Islam.
Riyadh adalah Ibu Kota Negara Arab Saudi. Umumnya, masyarakat di sana menggunakan bahasa resmi, yaitu bahasa Arab, dan mata uang yang digunakan dikenal dengan nama Riyal Saudi, yang disimbolkan dengan ( ﷼ ).
Perlu dicatat juga bahwa di Arab Saudi terdapat dua musim, yaitu musim panas dan musim dingin. Berbeda dengan Indonesia, perubahan cuaca di Saudi cukup ekstrem.
Peluang Kerja di Arab Saudi
Ketika membahas peluang kerja di Arab Saudi, terdapat banyak jenis pekerjaan yang dapat dilakukan oleh TKI dan TKW di negara tersebut.
Arab Saudi merupakan salah satu negara yang menawarkan peluang besar untuk mendapatkan penghasilan, baik melalui pekerjaan di perusahaan maupun sebagai pekerja formal.
Salah satu pekerjaan yang paling umum dilakukan oleh TKI di Arab Saudi adalah sebagai ART dan PRT, serta ada juga yang bekerja di sektor Konstruksi, Manufaktur, dan Transportasi.
Selain itu, masih banyak peluang kerja lain yang disediakan oleh Pemerintah Arab Saudi khusus untuk negara-negara muslim, terutama bagi pekerja migran dari Indonesia.
Sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI), penting untuk mengetahui perkiraan biaya hidup selama berada di Arab Saudi.
Ada beberapa pengeluaran yang mungkin akan mempengaruhi penghasilan bulanan TKI di Arab Saudi, antara lain:
- Tempat Tinggal
- Makan dan Minum
- Transportasi
- Komunikasi
- Belanja Bulanan
- Kesehatan dan Perawatan Diri
- Hiburan dan Rekreasi (Opsional)
Setelah memahami hal-hal penting yang perlu diperhitungkan oleh TKI dan TKW selama bekerja, kita dapat mengetahui biaya yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan bulanan.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup di Arab Saudi, Anda perlu mengeluarkan sebagian dari penghasilan Anda, yang diperkirakan sekitar 1020 ﷼ per bulan atau setara dengan Rp4.000.000.
Meskipun biaya hidup di Arab Saudi tampak kecil jika dibandingkan dengan negara lain, hal ini tetap bergantung pada jumlah penghasilan yang diperoleh setiap bulannya.
Satu hal yang perlu diingat adalah biaya hidup di Arab Saudi tidak bersifat tetap; bisa lebih atau kurang dari jumlah yang disebutkan di atas, tergantung pada gaya hidup dan kebutuhan masing-masing individu.
Terlebih lagi bagi mereka yang bekerja sebagai ART dan PRT di rumah majikan, di mana profesi ini tidak memerlukan biaya hidup yang tinggi, karena tempat tinggal dan makanan telah disediakan oleh majikan.
Berapa Besaran Gaji TKI di Arab Saudi?
Arab Saudi memiliki variasi standar gaji yang berbeda di setiap daerah dan kota. Ada beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan standar gaji yang diterima.
Faktor-faktor tersebut meliputi tingkat pendidikan, pengalaman kerja, jenis profesi, serta upah minimum atau UMR yang berlaku di masing-masing kota di Arab Saudi.
Namun, berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh tim UpahKerja, diketahui bahwa gaji TKI di Arab Saudi berkisar antara Rp4.400.000 hingga Rp63.000.000 setiap bulannya.
Berikut adalah beberapa profesi yang paling diminati oleh TKI di Arab Saudi beserta gaji yang diperoleh dalam sebulan.
1. Gaji Asisten Rumah Tangga dan Pembantu Rumah Tangga
Sudah menjadi hal yang umum jika banyak pekerja migran Indonesia di Arab Saudi yang berprofesi sebagai Asisten Rumah Tangga dan Pembantu Rumah Tangga.
Dari berbagai sumber yang ada, gaji pokok untuk ART dan PRT di Arab Saudi dalam satu bulan dapat mencapai 1200 ﷼ atau setara dengan Rp4.700.000.
2. Gaji Pekerja Swasta
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat banyak profesi yang dapat dipilih oleh pekerja migran Indonesia karena mendapatkan prioritas dari kerajaan Arab secara langsung.
Contohnya adalah bekerja di perusahaan swasta yang ada di sana. TKI yang bekerja di perusahaan swasta akan menerima gaji mulai dari 890,68 ﷼ hingga 22000 ﷼ dalam sebulan.
Gaji TKI di Arab Saudi untuk Semua Profesi
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai gaji di berbagai profesi yang ada, berikut adalah daftar gaji TKI di Arab Saudi dalam rupiah untuk semua profesi.
1. Administrasi Rp31.200.000
2. Administrasi Publik Rp35.100.000
3. Agrikultur Rp30.400.000
4. Awak Kapal Perikanan Migran Rp15.500.000
5. Banking Rp44.200.000
6. Buruh Umum Rp43.800.000
7. Customer Support Rp31.600.000
8. E-Commerce Rp32.500.000
9. Ekonomi, Keuangan, Akuntansi Rp40.800.000
10. Electrical dan Power Engineer Rp38.300.000
11. Hukum dan Legislasi Rp52.000.000
12. Industri Farmasi Rp33.400.000
13. Industri Jasa Rp31.000.000
14. Industri Kimia Rp36.000.000
15. Industri Mobil Rp33.000.000
16. Industri Pengolahan Kayu Rp29.000.000
17. Industri Tekstil Rp27.500.000
18. Juru Masak Rp22.500.000
19. Keamanan Rp24.000.000
20. Konstruksi dan Real Estate Rp38.000.000
21. Leasing Rp34.000.000
22. Manajemen Atas Rp63.340.000
23. Manajemen Mutu Rp33.000.000
24. Operator Rp21.250.000
25. Pariwisata dan Bisnis Hotel Rp29.100.000
26. Pemasaran dan Periklanan Rp32.200.000
27. Pendidikan dan Penelitian Rp38.500.000
28. Penerjemah Rp30.550.000
29. Pengasuh Anak Rp6.600.000
30. Pengasuh Bayi Rp6.400.000
31. Pengasuh Lanjut Usia Rp8.200.000
32. Pengelolaan Rp33.600.000
33. Pengelolaan Air dan Kehutanan Rp34.550.000
34. Pengembangan Teknologi Rp46.600.000
35. Pengobatan dan Perawatan sosial Rp39.700.000
36. Pengurus Rumah Tangga Rp4.700.000
37. Perawat Taman Rp4.400.000
38. Petugas Kebersihan Rp16.000.000
39. Petugas Ladang/Perkebunan Rp14.100.000
40. Produksi Rp37.200.000
41. Seni dan Budaya Rp29.800.000
42. Sumber daya Manusia Rp35.500.000
43. Supir Keluarga Rp5.200.000
44. Teknik Mesin Rp38.000.000
45. Teknologi dan Informasi Rp36.320.000
46. Telekomunikasi Rp42.500.000
47. Transportasi dan Logistik Rp34.450.000
Gaji yang tercantum dalam tabel di atas adalah rata-rata gaji yang diperoleh di setiap profesi. Ini belum termasuk penghasilan tambahan seperti bonus dan lain-lain.
Keuntungan Menjadi TKI di Arab Saudi
Jumlah tenaga kerja asal Indonesia di Arab Saudi tentu tidak tanpa alasan, ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh setiap TKI di sana.
Keuntungan tersebut antara lain adalah gaji yang tinggi, atau bahkan pengalaman yang sangat berharga, berikut adalah salah satunya:
1. Memiliki Gaji yang Tinggi
Salah satu alasan utama para pekerja migran Indonesia mencari nafkah di negara Arab adalah karena gaji yang lebih besar dibandingkan dengan gaji di dalam negeri.
Tentunya, TKI yang bekerja di Arab Saudi dapat memperoleh gaji yang bahkan 2 hingga 3 kali lipat dari UMR yang berlaku di kota-kota besar di Indonesia.
2. Tersedia Beragam Jenis Pekerjaan
Arab Saudi adalah negara dengan mayoritas penduduk muslim. Bagi muslim Indonesia, pemerintah Arab Saudi memberikan prioritas kepada pekerja muslim untuk membangun karir di berbagai bidang yang ada di sana.
Salah satunya adalah pekerjaan di sektor Konstruksi, Manufaktur, Transportasi, Aquakultur, Sopir Bis, Pemandu Wisata, Cleaning Service, Juru Masak, dan banyak profesi lainnya.
3. Meningkatkan Kemampuan Bahasa Arab
Mungkin bagi beberapa umat muslim di Indonesia memiliki harapan untuk bisa berbahasa Arab. Salah satu keuntungan menjadi TKI di Tanah Arab adalah dapat melihat secara langsung masyarakat berkomunikasi menggunakan bahasa Arab.
Dengan demikian, seiring berjalannya waktu, para TKI akan memperoleh kemampuan berbahasa Arab.
Cara Menjadi TKI di Arab Saudi
Banyak penduduk Indonesia yang ingin menjadi TKI di Saudi Arabia, namun masih ada yang belum mengetahui prosedur yang harus diikuti.
Secara resmi, pemerintah melalui DISNAKER atau PPTKIS menyediakan platform bagi calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk bekerja di luar negeri, terutama di Arab Saudi.
Oleh karena itu, kami akan memberikan informasi mengenai prosedur pendaftaran untuk menjadi TKI di Arab Saudi secara legal dan resmi. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Kunjungi Dinas Ketenagakerjaan di kota Anda, atau bisa juga langsung ke cabang PPTKIS terdekat.
- Lakukan pendaftaran sesuai dengan instruksi dari DISNAKER atau PPTKIS, biasanya akan ada diskusi terlebih dahulu sebelum diberikan formulir pendaftaran.
- Lengkapi dokumen penting yang menjadi syarat utama untuk menjadi TKI di Arab Saudi.
- Selanjutnya, Anda akan diarahkan untuk mengikuti prosedur lanjutan, termasuk proses seleksi, pemeriksaan kesehatan, penandatanganan perjanjian penempatan, dan banyak lainnya, hingga waktu pemberangkatan.
Itulah prosedur yang harus dilalui oleh calon TKI untuk dapat bekerja di Arab Saudi. Adapun skema penempatan yang ditetapkan untuk para TKI ada 5, yaitu:
- Government to Government atau biasa disebut G to G
- Government to Privat atau biasa disebut G to P
- Privat to Privat atau biasa disebut P to P
- Intern Corporate Transfership (ICT)
- Independent
Skema di atas akan ditentukan sesuai dengan jadwal pembukaan lowongan untuk bekerja di luar negeri. Saat ini, skema yang paling sering digunakan adalah skema G to G.
Syarat Kerja di Arab Saudi
Untuk dapat bekerja di Singapura, calon peserta harus memenuhi sejumlah persyaratan. Berikut adalah syarat untuk menjadi TKI di Arab Saudi:
- Usia pekerja minimal 25 hingga 45 tahun (supir, mantan pekerja Saudi berusia 50 tahun ke atas masih diperbolehkan), usia 22 hingga 35 (pekerja), usia minimal adalah 22 tahun.
- Status pekerja harus legal.
- Pekerja dikontrak oleh majikan atau otoritas non-Saudi yang berada di bawah jaminan pemerintah Saudi selama 2 (dua) tahun masa kontrak.
- Pekerja harus memiliki keahlian atau ijazah resmi dari pemerintah untuk pekerjaan di sektor formal.
- Pekerja harus memiliki paspor yang masih berlaku setidaknya 6 bulan ke depan.
- Pekerja harus sehat secara fisik dan mental, tidak sedang menderita penyakit tertentu.
Adapun dokumen yang perlu disiapkan untuk pendaftaran melalui jalur negeri maupun swasta adalah:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Ijazah Pendidikan Terakhir.
- Akta Kelahiran.
- Surat Keterangan Status Perkawinan.
- Surat keterangan izin dari suami atau istri (termasuk izin orangtua atau wali).
- Surat Keterangan Berbadan Sehat.
- Pasfoto 4×6 dengan latar merah dan putih masing-masing 2 (dua) lembar.
- Sertifikat kompetensi Kerja.
- Materai Rp.6000,- sebanyak 1 lembar.
- SKCK.
- Paspor.
- Buku Tabungan.
Dengan memenuhi syarat yang telah ditetapkan di atas, Anda setidaknya sudah bisa mendapatkan pekerjaan sebagai TKI di Arab Saudi.
Kesimpulan
Itulah informasi dari tim Jaimaplace.com mengenai besaran gaji TKI di Arab Saudi untuk semua profesi. Mulai dari sektor industri hingga pekerja formal seperti PRT, ART, dan Buruh.
Seperti yang terlihat pada tabel gaji TKI di atas, dapat disimpulkan bahwa rata-rata gaji yang diperoleh sebagai seorang TKI di berbagai profesi yang ada di Arab Saudi cukup menjanjikan.
Selain gaji yang menjanjikan, syarat kerja di Arab Saudi juga tidak terlalu berat dan Indonesia sebagai negara muslim juga menjadi salah satu prioritas untuk dapat bekerja di sana.
Post a Comment for "Gaji TKI di Arab Saudi untuk Semua Profesi Tahun 2025"