Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Daftar Gaji Pegawai SPBU Terbaru Di Semua Posisi

Setiap pengendara kendaraan bermotor pasti sudah menjadi rutinitas untuk mengisi bensin di SPBU agar kendaraan tetap berjalan dan tidak mogok di jalan karena kehabisan bensin.

Saat kita membeli bensin, kita juga pasti sudah tidak asing lagi dengan para pegawai SPBU yang bekerja di sana, yang biasanya dibedakan dengan warna baju mereka. Sebagai perusahaan milik BUMN, keberadaan SPBU Pertamina ini juga memberikan banyak lapangan pekerjaan karena kualifikasi yang dibutuhkan tidak terlalu ketat dan menerima banyak fresh graduate.

gaji-karyawan-spbu

PT Pertamina (Persero) dapat dikatakan sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara, khususnya BUMN yang memberikan gaji yang cukup tinggi kepada karyawannya. Selain itu, ada berbagai fasilitas dan benefit yang ditawarkan kepada karyawan.

Oleh karena itu, banyak pencari kerja, terutama yang bergelar sarjana teknik, yang mencoba melamar di BUMN ini di bidang energi Indonesia.

Tapi, pernahkah Anda bertanya-tanya berapa gaji pegawai SPBU Pertamina dan pegawai Pertamina lainnya? Jika ada yang tertarik bekerja di SPBU milik Pertamina atau SPBU swasta lainnya dan penasaran dengan kisaran gaji pegawainya, kami telah merangkum semuanya di sini.

Gaji Karyawan SPBU Pertamina

Umumnya, gaji pegawai di Indonesia berhubungan dengan besaran UMR atau UMP di masing-masing daerah. UMR atau UMP adalah batas minimum yang harus dibayarkan oleh pengusaha dan pelaku industri untuk tunjangan atau kompensasi pekerja. Tujuan dari UMR adalah untuk memastikan bahwa setiap pegawai mendapatkan upah yang sesuai dengan kondisi setempat. Setiap daerah memiliki upah minimum yang berbeda, sehingga setiap perusahaan atau pengusaha yang beroperasi di daerah tersebut harus menyesuaikan upah minimumnya dengan upah minimum di daerah tersebut.

Peraturan UMR di Indonesia mengacu pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 01 Tahun 1999 tentang Upah Minimum. Dalam peraturan ini, UMR dibagi menjadi dua kategori, yaitu:

  • Upah Minimum Regional I (UMR Tk. I), yang merupakan upah minimum yang berlaku di satu provinsi.
  • Tingkat upah minimum regional II (UMR Tk. II) atau upah minimum yang berlaku di wilayah kota kabupaten/kota atau berdasarkan karakteristik wilayah tertentu.

Berdasarkan peraturan menteri tenaga kerja, UMR Tk. I dan UMR Tk. II ditentukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor.

  • Kebutuhan Indeks Harga Konsumen (IHK)
  • Kapasitas, pengembangan, dan kelangsungan usaha
  • Upah umum di wilayah tertentu dan antar wilayah
  • Kondisi pasar tenaga kerja Perkembangan ekonomi dan pendapatan per kapita
gaji-karyawan-spbu

Gaji pegawai SPBU Pertamina bervariasi tergantung pada posisi atau jabatan. Semakin tinggi posisinya, semakin besar pendapatannya karena perusahaan menyesuaikan. Banyak yang mencari informasi tentang gaji operator SPBU karena posisi ini mudah dilamar.

Ada juga upah pelatihan untuk pegawai SPBU yang nilainya lebih rendah dibanding pegawai tetap. SPBU sudah memiliki struktur jabatan yang jelas sehingga pegawai mendapatkan gaji yang berbeda-beda, dari yang tertinggi hingga terendah.

Berdasarkan beberapa situs pencari kerja dan gaji, gaji terendah di Pertamina biasanya ada pada pekerjaan di bidang pelayanan pelanggan (Customer Service), petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), pustakawan, dan pegawai magang.

1. Gaji Manajer SPBU Pertamina - Kisaran Rp.22.000.000 per bulan

Pertama adalah manajer yang bertugas mengatur manajemen SPBU Pertamina, termasuk membuat semua keputusan, mengawasi kinerja karyawan, dan melakukan evaluasi dalam periode tertentu. Tak heran jika gaji ini dikenal juga sebagai gaji mandor SPBU karena cukup tinggi dan tanggung jawabnya mencakup semua bagian.

2. Gaji Asisten Manajer SPBU Pertamina – Kisaran Rp 10.000.000 per bulan

Ada asisten di bawah manajer yang siap membantu menyiapkan laporan, memberikan informasi, membimbing karyawan, dan membantu pemeriksaan Pertamina di masa depan. Gaji seorang asisten manajer memang cukup tinggi, tetapi tanggung jawab yang diemban tidak mudah dilakukan tanpa pengalaman.

3. Gaji Supervisor – Rp. 8.500.000 per bulan

Kemudian ada gaji supervisor yang bertugas untuk mengontrol stok bahan bakar, tingkat penjualan, kualitas pengiriman, dan kuantitas pengiriman sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sama halnya dengan pengawas, pengawasan diperlukan untuk mengawasi seluruh operasional SPBU, terlepas dari apakah berjalan lancar atau tidak.

4. Gaji Koordinator – Rp. 8.000.000 per bulan

Pos koordinator bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan atau mengelola kinerja seluruh karyawan. Semuanya terkoordinasi, mulai dari jadwal masuk pegawai, penyiapan alat, penyediaan tempat hingga pengorganisasian penjualan BBM.

5. Gaji Staf Teknisi – Rp 6.000.000 per bulan

Teknisi bertanggung jawab atas pemeriksaan, perawatan, dan perbaikan mesin jika rusak. Kedudukan teknisi sangat penting karena pengetahuan tentang peralatan catu daya merupakan hal yang wajib untuk menangani masalah. Pengecekan secara bertahap memastikan kapasitas operasional SPBU.

6. Staf Kontrol Senior – Rp. 6.000.000 per bulan

Adalah posisi HRD (Human Resource Development) yang bertanggung jawab untuk memproses masa kerja dan kontrak karyawan SPBU. Jadi bagian ini langsung membuka lowongan pekerjaan dan rekrutmen jika ada lowongan sesuai ketentuan.

7. Legal Officer – Sekitar Rp. 6.000.000 per bulan

Ada bagian yang mengurus kebutuhan wajib dalam pengoperasian pompa bensin. Sejak awal, petugas tersebut menangani langsung persoalan yang terkait langsung dengan izin kegiatan, pajak, dan badan hukum jika ada izin pembukaan SPBU baru.

8. Staff senior – Sekitar Rp. 6.000.000/bulan

Pegawai tetap yang sudah lama bekerja di SPBU Pertamina, dengan tugas sesuai peraturan pemerintah. Umumnya, karyawan tingkat tinggi banyak beraktivitas di sekitar kantor, mencatat, melacak aktivitas berdasarkan departemen, dan melapor kepada atasan mereka.

9. Staff junior Sekitar Rp. 4.000.000 per bulan

Seorang karyawan junior yang melapor kepada karyawan senior dan bertanggung jawab untuk menyesuaikan distribusi yang diatur. Dia biasanya bertugas mencatat aliran keuangan, melakukan transaksi, melacak pembayaran, dan membantu staf senior dalam menyiapkan laporan.

gaji-karyawan-spbu 

10. Gaji Staff SPBU Pertamina – Dari Rp. 4.500.000 per bulan

Setiap karyawan ditugaskan ke departemen tertentu yang bertanggung jawab atas pelaporan dan manajemen. Pada dasarnya, beberapa SPBU juga menugaskan karyawan untuk mereview laporan keuangan, mengevaluasi kinerja karyawan. Bahkan beberapa di antaranya ditugaskan untuk menganalisa pasar dan kelayakan bisnis.

11. Gaji Akuntan SPBU Pertamina – Dari Rp 4.200.000/Bulan

Seperti yang diketahui banyak orang, seorang akuntan bertanggung jawab untuk mencatat setiap transaksi, kemudian akuntansi penjualan dan faktur. Audit dilakukan setiap periode di mana Pertamina SBPU keuangan dan semua peristiwa harus dilaporkan.

12. Gaji Staf Bisnis – Dari Rp. 4.000.000/bulan

Tugasnya adalah merencanakan kegiatan usaha SPBU Pertamina jangka panjang maupun jangka pendek untuk mencapai tujuan. Menjadi karyawan perusahaan membutuhkan pengetahuan tentang pasar dan peluang sehingga mereka dapat membuat rencana yang menguntungkan untuk SPBU.

13. Gaji Staf Administrasi SPBU Pertamina – sebesar Rp.4.000.000/bulan

Departemen Administrasi bertanggung jawab atas penulisan surat, pengarsipan, dokumentasi, dan pengeditan semua kebutuhan administrasi. Kemudian, ketika ada perintah dari bos untuk menulis surat, administrator sistem harus siap, syarat utamanya adalah penggunaan komputer dan kantor.

14. Gaji Administrator SPBU Pertamina – Rp. 2.500.000/bulan

Jika bagian staff admin memiliki peran di semua bagian SPBU, maka administrator mengurus hubungan dengan karyawan. Bagian ini secara langsung melayani kebutuhan vendor, karyawan, operator, dan lain-lain. Jadi kegiatannya lebih untuk kebutuhan internal SPBU Pertamina.

15. Sales Representative SPBU Pertamina Gaji Rp. 2.400.000/bulan

Selanjutnya adalah gaji seorang sales SPBU yang bertugas melayani langsung konsumen yang mengisi dan kemudian menawarkan berbagai produk Pertamina. Tentu penjual harus fasih berbicara, karena dia langsung mengelola jasa Pertamina. Selain itu, penjual juga harus menjaga kebersihan SPBU.

16. Gaji Operator SPBU – Rp. 2.300.000 per bulan

Bagian ini adalah karyawan yang bertugas melayani konsumen secara langsung. Ditetapkan sebagai operator karena mengoperasikan peralatan tangki bahan bakar dan kemudian melakukan inspeksi dan perawatan harian.

17. Gaji Pelatihan Operator SPBU – Rp 1.500.000 per bulan

Ini adalah informasi tentang Gaji Pelatihan Operator SPBU Pertamina yang mencakup program on the job training atau masa percobaan bagi pegawai baru. Pada dasarnya, pelatihan ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana SPBU Pertamina beroperasi dengan cara yang sama seperti yang diterapkan untuk membantu pekerja dan memberikan layanan langsung.

18. Gaji Pelatihan Asisten Penjualan SPBU Rp. 1.500.000/bulan


Serupa dengan pelatihan operator, posisi ini juga terbuka untuk trainee atau karyawan baru yang ingin memulai masa percobaan. Tugasnya memang sama dengan posisi tenaga penjual, tetapi lebih ditekankan pada keterampilan kerja dan tanggung jawab.

19. Gaji pegawai POM mini – Rp. 1.250.000/bulan

Gaji pegawai POM Mini berbeda dari SPBU karena dikelola dengan sistem waralaba. Ini juga disebut gaji pekerja SPBU swasta yang mengikuti upah minimum atau terendah, dan kekurangannya adalah pekerja bisa berada di daerah terpencil atau jauh dari perkotaan.

Lebih lengkapnya dapat dilihat pada data di bawah ini:

  •     Manager: Rp 22,5 juta per bulan.
  •     Assistant Manager: Rp 10 juta per bulan.
  •     Supervisor: Rp 8,6 juta per bulan.
  •     Koordinator: Rp 8 juta per bulan.
  •     Senior Staff: Rp 6 juta per bulan.
  •     Senior Losses and Control Staff: Rp 6 juta per bulan.
  •     Technical Staff: Rp 6 juta per bulan.
  •     Legal Officer: Rp 6 juta per bulan.
  •     Staff: Rp 4,5 juta per bulan.
  •     Accounting: Rp 4,2 juta per bulan.
  •     Treasury Staff: Rp 4 juta per bulan.
  •     Junior Staff/Account Staff: Rp 4 juta per bulan.
  •     Administration Staff: Rp 4 juta per bulan.
  •     Business Staff: Rp 4 juta per bulan.
  •     Information Technology App Development: Rp 4 juta per bulan.
  •     Operational Administration: Rp 2,5 juta per bulan.
  •     Admin: Rp 2,5 juta per bulan.
  •     Sales Attendant: Rp 2,4 juta per bulan.
  •     Operator: Rp 2,3 juta per bulan.
  •     Intern: Rp 1,9 juta per bulan.
  •     Pramuniaga: Rp 1,5 juta per bulan

Bonus dan Tunjangan Tambahan

Kami akan memberikan informasi mengenai tunjangan dan bonus yang diterima oleh pegawai SPBU Pertamina, termasuk operator. Simak detailnya di bawah ini:

  • Tunjangan Jabatan: uang tambahan yang diberikan di SPBU Pertamina berdasarkan kenaikan posisi jabatan, besarnya disesuaikan dengan peraturan perusahaan.
  • Tunjangan Konsumsi: juga dikenal sebagai makanan dengan jumlah bervariasi, biasanya 20 ribu per hari.
  • Tunjangan Harian: uang tambahan untuk keperluan operasional atau kegiatan pegawai SPBU Pertamina.
  • Tunjangan Insentif: untuk karyawan, bertujuan mendorong mereka meningkatkan kinerja, nilai nominal setiap SPBU berbeda.
  • Bonus Lembur: Uang ekstra untuk mengkompensasi jam kerja yang melebihi waktu seharusnya. Karyawan berhak atas penghasilan tambahan jika bekerja lembur.
  •     Bonus Penjualan: Ketika SPBU Pertamina mencapai target penjualan, setiap karyawan mendapatkan bonus atas kerja keras mereka.

gaji-karyawan-spbu 

Gaji Pegawai SPBU Petronas

Petronas adalah perusahaan gas dan minyak dari Malaysia. Pada tahun 2021, Petronas memproduksi 813 ribu barel ekuivalen minyak per hari (boepd). Pertamina berada di peringkat kedua dengan produksi 445 ribu barel per hari. Produksi ini terdiri dari 349 ribu barel domestik dan 96 ribu barel internasional per hari. Dengan produksi terbanyak, Petronas juga dikenal memberikan gaji karyawan yang sangat baik.

Berikut adalah rincian gaji pegawai SPBU Petronas:

  •     LNG Marketing: US$ 10 ribu – US$ 11 ribu per bulan (Rp 143 juta)
  •     Customer Service Representatives contractor: US$ 4 ribu – US$ 5 ribu per bulan (Rp 57 juta)
  •     Senior Geoscientist: US$ 16 ribu – US$ 17 ribu per bulan (Rp 299 juta)
  •     Senior Executive 1: US$ 447 – US$ 486 per bulan (Rp 6,4 juta)
  •     QA Engineer: US$ 8 ribu per bulan (Rp 114 juta)
  •     Production Engineer: US$ 5 ribu – US$ 6 ribu per bulan (Rp 71,5 juta)
  •     Business Development Manager: US$ 9 ribu (Rp 129 juta)
  •     Senior Project Manager: US$ 5 ribu – US$ 6 ribu per bulan (Rp 71,5 juta)
  •     Human Resources Manager: US$ 6 ribu per bulan (Rp 86 juta)
  •     Staff Petroleum System Analyst: US$ 14 ribu – US$ 15 ribu per bulan (Rp 200 juta)
  •     Senior Manager: US$ 5 ribu – US$ 6 ribu per bulan (Rp 71,5 juta)
  •     Supervisor: US$ 2 ribu per bulan (Rp 29 juta)
  •     Senior Drilling Engineer: US$ 6 ribu – US$ 7 ribu per bulan (Rp 86 juta)
  •     Accountant: US$ 5 ribu per bulan (Rp 71,5 juta).

Gaji Pegawai SPBU Shell

Berdasarkan informasi dari situs Shell.co.id, gaji petugas SPBU Shell bervariasi tergantung pada posisi dan lokasi karyawan. Situs tersebut menyebutkan bahwa karyawan mendapatkan gaji awal yang kompetitif serta tunjangan yang sesuai dengan pekerjaan mereka. Selain itu, karyawan SPBU Shell juga mendapatkan penghargaan berdasarkan kinerja.

Shell merupakan perusahaan minyak internasional pertama yang meluncurkan bahan bakar minyak eceran (BBM). Dikenalkan di situs resmi Shell Indonesia, perusahaan ini telah memiliki lebih dari 300 karyawan hingga saat ini. SPBU Shell tersebar di lebih dari 100 unit di Jabodetabek, Bandung, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.

Selain itu, Shell memiliki pabrik pelumas di Marunda dan terminal penyimpanan bahan bakar di Gresik, Jawa Timur. SPBU Shell beroperasi di sektor hulu dan hilir. Di sektor hilir, aktivitas bisnisnya mencakup BBM, pelumas untuk industri, otomotif dan transportasi, bahan bakar untuk industri kelautan, bahan bakar komersial, serta bitumen atau cairan aspal. Sementara itu, di sektor hulu, Shell menjadi mitra strategis Inpex, operator Masela PSC yang mencakup lapangan gas Abadi.

Berikut rincian gaji pegawai SPBU Shell:

Menurut berbagai sumber, gaji operator SPBU Shell berkisar sekitar Rp5 juta per bulan atau 20 persen lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional. Namun, perlu diingat bahwa kisaran tersebut bisa berbeda di setiap wilayah.

Berikut adalah kisaran gaji pekerja di PT Shell Indonesia yang dihimpun dari berbagai sumber:

  •     DSR: Rp1 juta sampai Rp2 juta per bulan
  •     Mekanik Otomotif: Rp2 juta sampai Rp3 juta per bulan
  •     Staf: Rp3 juta sampai Rp4 juta per bulan
  •     Staff Administrasi Operasional: Rp3 juta sampai Rp4 juta per bulan
  •     Mekanik: Rp3 juta sampai Rp4 juta per bulan
  •     Operator: Rp4 juta sampai Rp5 juta per bulan
  •     Cashier: (Rp 29 juta) Per bulan
  •     Reservoir Engineer: (Rp 186 juta) Per bulan
  •     Engineer: (Rp 157 juta) Per bulan
  •     Internship: (Rp 72 juta) Per bulan
  •     Process Engineer: (Rp 157 juta) Per bulan
  •     Project Engineer: (Rp 186 juta) Per bulan
  •     Geologist: (Rp 186 juta) Per bulan
  •     Manager: (Rp 100 juta) Per bulan
  •     Financial Analyst: (Rp 114 juta) Per bulan
  •     Geophysicist: (Rp 186 juta) Per bulan
  •     Project Manager: (Rp 186 juta) Per bulan
  •     Business Analyst: (Rp 129 juta) Per bulan
  •     Research Engineer: (Rp 157 juta) Per bulan

 gaji-karyawan-spbu

Menurut informasi dari shell.co.id, Shell memberikan tunjangan yang sesuai dengan praktik pasar lokal. Di beberapa lokasi kerjanya, Shell menyediakan layanan bersubsidi untuk karyawan seperti fasilitas olahraga, perawatan medis atau gigi, dan tempat parkir. Selain itu, di beberapa negara, karyawan juga bisa ikut serta dalam program Shell Share.

Itu dia informasi tentang gaji pegawai SPBU dari berbagai perusahaan yang ada, tergantung pada posisi atau jabatannya.

Post a Comment for "Daftar Gaji Pegawai SPBU Terbaru Di Semua Posisi"